Thanks for comin' here buddies, keep reading P'bee online... with love: Na' Elt-Zahra :)

Kamis, 09 Februari 2012

Our Unpretentious Wedding

SeLamat sore P'Bee Lovah... seKian buLan saya sama seKaLi tidak Menyentuh BLog diKarenaKan KesibuKan yang Luarbiasa semenjaK detiK2 saya MeLangKah diKehiduPan baru bernama 'PERNIKAHAN'. Saya aKui, Proses PerniKahan saya tergoLong singKat, Karena berbagai faKtor. satu faKtor PaLing berPengaruh adaLah, KeLuarga saya dan suami yang berasaL dr LingKungan Pesantren sama2 mengetahui dan sePakat bahwa PerniKahan Lebih masLahat disegeraKan jiKa Kedua PihaK sudah sama2 setuju. Proses Khitbah (Lamaran) masih jeLas saya ingat, yaKni Pada tanggaL 13 Desember 2011. Kemudian Langsung diPutusKan tanggaL PerniKahannya, yang aKhirnya Kedua KeLuarga bermufaKat untuK memiLih Hari Ahad, tanggaL 25 Desember 2011 sebagai hari bersejarah bagi Kami berdua (baca: Saya dan suami).

Yakkk! Hanya 12 Hari dari Hari dimana saya diKhitbah oLeh KeLuarga suami Ke Hari dimana diLangsungKannya PerniKahan. Sungguh Minggu2 yang teramat sangat MeLeLahkan. Satu Pertanyaan yang terLontar dari KeLuarga Kami adaLah: aCara PerniKahan seperti apa yang diinginKan saya sebagai mempeLai wanita??
saya Hanya menjawab: "Saya sangat menginginKan perniKahan sederhana, dengan anggota KeLuarga besar Kami sebagai tamu Undangan yang Menghadirinya."
BetuL, saya Hanya ingin PerniKahan yang saKraL, jauh dari Hingar bingar yang sering KaLi membuat KepaLa saya Pusing. EntahLah, Hanya saja saya sebetuLnya typicaL orang yang menyuKai Kedamaian disaat2 tertentu. dan KaLi ini, saya merasa sungguh MenginginKan Proses PerniKahan saya diLiPuti Kedamaian... :)

BahKan sebetuLnya saya berMimpi untuK meLangsungKan Private Wedding, diteMpat yang aga Jauh sePerti LomboK, atau Raja Ampat PaPua dengan Hanya diHadiri oLeh beberaPa anggota KeLuarga Kami masing2, xixixi... :p
namun tentu saja ide 'aneh' itu ditoLaK mentah2 oLeh Kedua KeLuarga Kami, mengingat jumLah KeLuarga Kami berdua yg sama2 buanyaK dan daLam budaya Kami juga beLum Pernah ada orang yang meLangsungkan PerniKahan semacam itu... :D

aKhirnya saya mengaLah pada KePutusan KeLuarga, (yang sebeLumnya teLah MemaparKan sejumLah aLasan yang masuK aKaL) seHingga saya mau meLangsungkan PerniKahan seCara normaL... :p
Namun tentu saja dengan beberaPa syarat. syarat2 yang saya ajuKan diantaranya:
- Acara aKad + resePsi perniKahan dimuLai ba'da Maghrib Hingga seLesai. Ini bermaKsud agar aCara PerniKahan Lebih efisien, tidaK menghabisKan waKtu dan energi yang daPat Membuat semuanya KeLeLahan.

- KeLuarga saya boLeh mengundang, namun Hanya KeLuarga besar Buntet Pesantren dengan sPesifiKasi: Para Kyai2 dan Nyai2 sePuh.

- sama seKaLi tidaK mencetaK undangan, untuK menghindari KetidaK nyamanan Perasaan PihaK2 yang tidaK diundang.

JiKa P'Bee Lovah bertanya2 mengapa saya mengajuKan Syarat2 demiKian, tentu buKan tanPa aLasan. jeLas saja saya memiLiKi aLasan yang sangat PrinsiP, diantaranya:
@ Saya adaLah Orang yang tidaK terLaLu menyuKai Hingar bingar Pesta, dengan segaLa sesuatu yang berLebihan.
@ Tujuan Pesta Pernikahan intinya adaLah syuKuran. dan jeLas, bahwa syuKuran Kita LaKuKan semamPu Kita tanPa memaKsaKan diri (di ada2Kan).
@ SeLain itu tujuannya adaLah untuK meminta do'a restu & Syi'ar (memberitahuKan Ke MasyaraKat mengenai Keabsahan status suami istri, agar tidaK menimbuLKan Fitnah). Namun di era teKnoLogi yang serba Canggih ini Kita daPat MenggunaKan media sePerti HandPhone, emaiL, atau bahKan sociaL media untuK mensyi'arKan status baru, juga meminta do'a restu.

@ DiseKitar teMpat tinggaL saya Khususnya, bahKan MungKin di Indonesia Pada umumnya, Pesta PerniKahan sering KaLi menjadi ajang gengsi bagi KeLuarga yang meniKahKan Putra Putrinya. TanPa tenda + peLaminan yang megah, MaKanan yang Lezat berLimPah, Kostum yang Mewah, juga Hiburan yang Meriah, mereKa maLu untuK menggeLar acara PerniKahan, sehingga satu2nya soLusi adaLah hutang sana-sini. Bayangan memiLiki teMpat tinggaL yang LayaK atau HiduP mandiri PuPus, Karena seteLah Pesta Usai, baruLah Pasangan suami istri merasaKan KesuLitan Karena siMpanan uang Habis untuK mengurus Utang Piutang.

@ Entah Karena Kurangnya PersiaPan atau Ketersediaan fasiLitas Pesta, banyaK Pesta Pernikahan yang taMu undangannya terLantar dan tidaK dijamu seCara baiK, bahKan jauh dari Kata LayaK.
@ MemPerhatiKan saat beberaPa anggota KeLuarga saya menggeLar resePsi PerniKahan yang dihadiri ribuan undangan, sePertinya teMpat dan aCara yang Kurang terorganisir Membuat acara taMpak berantaKan dan Kadang tamu Undangan tidaK seMpat berinteraKsi dengan tuan ruMah bahKan Kedua MemPelai. sedangKan saya ingin benar2 berinteraKsi dengan Undangan dan menjamu MereKa (minimaL seCara LayaK), dengan mengundang teman2 dan sahabat yang Kami KenaL baiK.

@ Saya tidak mengerti dengan adat diteMpat saya, Pada saat MenggeLar acara Pernikahan, MereKa mengundang siaPaPun yang ada diseKitar teMpat tinggaL bahKan semua Orang diseLuruh Penjuru desa dan seKitarnya, mesKiPun tidaK MereKa KenaL. tentu saja KetiKa sang tamu Undangan MemberiKan Ucapan seLamat, sang tuan ruMah Hanya tersenyum Kebingungan Karena tamu Undangan tsb tidaK diKenaLnya.

@ ini yang PaLing Penting diantara yang Penting: Saya tidaK ingin MenyuLitKan KeLuarga saya dengan MenggeLar syuKuran yang berLebihan dan tentu saja saya dan suami tidaK ingin meminta satu sen-Pun dari Kantong mereKa untuk aCara Kami berdua yang sudah sama2 dewasa ini... seLain itu, Kami ingin agar KehiduPan Pasca perniKahan tidaK diPusingKan dengan Utang Piutang, dan Pastinya daPat mereaLisasiKan impian Kami untuK memiLiKi teMpat tinggaL yang nyaman tanPa caMpur tangan Orang tua Kami berdua... :)

Masih banyaK aLasan PrinsiP yang mendasari Keputusan saya menggeLar resePsi PerniKahan yang serba sederhana. MesKi saya tidaK berhasiL menciPtaKan Private Wedding yang seLama ini saya dambaKan, namun ALhamduLiLLah saya bisa mereaLisasikan PerniKahan sederhana yang sungguh saKraL, Saya Menyebutnya 'UNPRETENTIOUS WEDDING'... :)
Mohon Do'a restunya Kawans... (^^,)b
The unpretentious stage and some of my Favouite Gifts Foto2 LengKapnya bisa diLihat di FacebooK saya: http://www.facebook.com/media/set/?set=a.2682207575760.2145188.1273446024&type=3

Tidak ada komentar:

Posting Komentar