Thanks for comin' here buddies, keep reading P'bee online... with love: Na' Elt-Zahra :)

Senin, 17 September 2012

Kaukah itu??? (Is that you???)

Kaukah itu, yang diperjumpaan sore itu selalu terlihat menunduk dan tak kuasa mengarahkan matamu kearah bola matanya??
Kaukah itu, yang setiap pekan rela menempuh ribuan mil demi bertatap muka dengan wanita biasa seperti dirinya??
Kaukah itu, yang panik bukan main dan langsung bertolak kekotanya saat mendengarnya demam dan menganggapmu dukun yang bisa dengan sekejap menyembuhkannya??
Kaukah itu, yang mampu membuatnya terpaku padamu dan mengubah arah hatinya condong ke hatimu??
Kaukah itu, yang berani-berani mencuri kepingan hatinya, menyuntingnya, dan membawanya pergi jauh kedalam duniamu??
Kaukah itu, yang berubah menjadi anak manja sesaat setelah kehadirannya dalam hidupmu??
Kaukah itu, yang mau makan hanya jika ia yang memasakkannya untukmu??
Kaukah itu, yang bisa membuatnya menangis layaknya anak kecil hanya dengan mengacuhkannya barang sekejap??
Kaukah itu, yang membuatnya terjaga semalaman karna kau meninggalkannya bertugas keluar kota??
Kaukah itu, yang selalu membuatnya hawatir setengah mati saat hadirmu terlambat meski sejenak??
Kaukah itu, yang membuatnya bergelayut manja setelah seharian kau meninggalkannya bekerja??
Kaukah itu, yang senantiasa mengecup keningnya, mendekap serta menggenggam jemari kecilnya saat ia terlelap??
Kaukah itu, yang menenangkannya dengan mengusap lembut wajahnya dan mengoleskan untuknya lotion anti nyamuk saat ia terbangun ditengah malam??
Kaukah itu, yang begitu gemar menyandarkan kepalamu dipangkuannya??
Kaukah itu, yang kemeja lusuh bekas kerjamu seringkali ia kenakan menjelang tidurnya??
Kaukah itu, yang selalu bergidik kegelian saat nafasnya menerpa anak rambut ditengkukmu saat kalian berboncengan dibawah kerlip lampu kota??
Kaukah itu, yang takkan membuatnya jenuh merapalkan do'a-do'a indah demi masa depan dan kebahagiaan kalian??
Kaukah itu, yang sebentar lagi akan menjadi ayah dari bayi mungil yang bersemayam di rahim sucinya??
Kaukah itu, satu-satunya pria yang membuatnya yakin bahwa hanya bersamamulah sisa hidupnya akan ia habiskan??
Kaukah itu, suamiku...???
Sebab, ia-mu diriku... :)

Jumat, 14 September 2012

First step to become a good mother! :)

Dua pekan sudah saya menikmati aktifitas baru *selain merawat bayi saya didalam perut tentunya*. Dari kali pertama saya diboyong Hubby ke kota ini, aktifitas saya tidak jauh-jauh dari urusan rumah tangga seperti memasak, membersihkan rumah, atau mencuci. Sisanya ya mengerjakan hobby seperti membaca, travelling, nonton film, bersosialisasi lewat pengajian mingguan bersama ibu2 kompleks atau diskusi bersama teman2 mahasiswa tiap akhir pekan. Sesekali saya juga membantu usaha yang mulai dirintis suami saya, dengan mengerjakan hal-hal kecil seperti pembukuan atau menjadi customer service yg standby dirumah... :p
Tapi rupanya tinggal terlalu lama dirumah membuat saya sedikit jenuh, apalagi Ka Yahya juga punya segudang aktifitas diluar sehingga sering kali saya menggalau dalam kesepian saat dia pulang agak larut, hahaha :D
Sebenarnya saya tengah mengerjakan rencana yang telah lama saya impikan untuk membuka lembaga bahasa secara independen, namun sayang keluhan morning sickness yang saya rasakan membuat semuanya berantakan.
Masih ingat cerita saya tentang kegiatan saya selama merasakan mual yang teramat parah?? Yeah, semakin sering saya berada dirumah, maka semakin akut mual yang saya rasakan.
Sehingga ketika ada seorang teman yang merekomendasikan saya untuk mengirim CV ke sebuah alamat email suatu lembaga bahasa asing yang tengah membutuhkan karyawan, saya langsung mengangguk setuju.
Tak lama setelah saya mengirimkan CV, tibalah undangan interview melalui pesan singkat di ponsel saya. Hari itu saya diantar Ka Yahya dan dengan sabar ia menunggu proses pengisian biodata hingga interview usai.
Form yang berisi puluhan pertanyaan itu saya isi dengan sabar hingga memakan waktu yang cukup lama. Terlihat disamping saya juga ada seorang perempuan muda tengah mengisi form yang sama seperti yang saya kerjakan. Tapi dia terlihat begitu terburu-buru dan dalam hitungan menit, perempuan itu sudah merampungkannya (padahal saya datang duluan pemirsahhh) :D
Setelah saya selesai menjawab seluruh pertanyaan yang diajukan didalam form, saya bergegas ke ruang tunggu untuk menunggu giliran interview.
Sambil duduk-duduk,saya bertanya kepada salah satu staff admin yang duduk disamping saya setelah terlihat berjalan mondar mandir dari tadi.
"yang meng-interview saya nanti itu pemilik lembaga ini yah??" "Betul mbak, beliau memang pemilik lembaga ini" wanita setengah baya itu menjawab mantap.
"Beliau lulusan mana yah bu??" tiba-tiba rasa penasaran saya memancing untuk mengajukan pertanyaan yg demikian.
"Kalau gak salah beliau lulusan salah satu Universitas di Melbourne, Australia." Mendengar jawaban dari ibu admin tersebut, saya langsung bisa menebak-nebak bahwa interviewer saya kali ini pasti sangat fasih berbahasa Inggris.
Benar saja, setelah ber'say Hallo' sang owner lembaga bahasa langsung meminta kami melanjutkannya dengan English fluently.
Dan keluarlah pertanyaan demi pertanyaan seputar pengalaman saya sebelumnya dan mengenai kesiapan saya menjalani job desk di lembaganya jika memang saya diterima nantinya.
Suami saya yang menunggu diluar sedikit bertanya-tanya karena proses interview yang memakan waktu cukup lama.
Seminggu setelah interview, saya kembali menerima pesan singkat yang berisi undangan untuk melakukan trial class. Jujur, ini kali pertama saya mengajar Bahasa Inggris anak-anak seusia Playgroup & TK.
Sebelumnya, murid termuda yang saya bimbing berusia sekitar 10th (dari kelas 4-6 SD). Saya lebih memilih murid dengan usia-usia SMA atau mahasiswa, tentu saja karena mereka lebih mudah diatur, hehehe... :p
Sedangkan di Lembaga ini, range usia muridnya dari 3 hingga 7 tahun. Ahhh, sungguh cobaan yang maha dahsyat! :D
Dua kali saya melakukan trial class, Puji Syukur si pemilik lembaga akhirnya menjatuhkan pilihan kepada saya untuk menjadi teacher sekaligus brand ambassador untuk Lembaganya.
Yang saya suka dari lembaga ini adalah, tempatnya yang teramat luas & sejuk untuk ukuran kota besar seperti Jakarta. Tak ubahnya taman rekreasi, sang pemilik juga menyediakan fasilitas out bond, swimming pool, dan taman bermain yang lengkap dengan berbagai hal yang menyenangkan untuk anak-anak.
Dan setelah hampir dua minggu saya menjalani pekerjaan ini, sepertinya saya sudah sangat menikmati kebersamaan dengan murid dan tentu saja rekan kerja yang sungguh friendly... :)
Satu hikmah yang bisa saya petik disini, I wanna be a good mother so I learn to be what I want since now by being a good teacher for children... (^^,)

Minggu, 02 September 2012

Happy 'Ied Al-Fitri 1433 H, starts the new you...






Adalah Ramadhan, 'Ied Al-Fitri, mudik, kumpul-kumpul keluarga, berlibur ke tempat-tempat menyenangkan, wisata kuliner yg memanjakan lidah, belanja atau bahkan sekedar cuci mata, dan bercinta dgn kemacetan saat arus balik tiba, yang membuat saya begitu sibuk sehingga tak ada space waktu untuk berkegiatan didunia maya. Sekedar menoleh ke situs2 social mediapun tak sempat, apalagi untuk meng-update P'bee Online, hampir tak mungkin rasanya, phew... :D
Tapi segala keseruan yang meliputi libur lebaran kemarin benar-benar menjadi sesuatu yang pertama dan tak terlupa buat saya.
Karena ini tahun pertama saya melaksanakan lebaran dengan cara yang berbeda, baik itu karena saya sudah berkeluarga (sehingga sanak saudara yg harus saya kunjungi jauh lebih banyak), juga karena saat ini saya tinggal diluar kota tepatnya diselatan jakarta... :)
Perjalanan mudik tak terlalu memakan waktu banyak, meski saat itu kemacetan mulai merangkak.
H-3 kami tiba di kampung halaman suami, dan akhirnya untuk pertama kalinya saya merasakan hari kemenangan di kampung orang, xixixi... :p
Setelah bersilaturrahmi ke seluruh anggota keluarga besar suami, sore itu masih disuasana lebaran, kami langsung bertolak ke tempat kelahiran saya, dimana orang2 rumah sudah mengirim pesan2 terror karena tak jua melihat batang hidung kami ditengah-tengah mereka...
Lelah perjuangan bergumul dengan kemacetan rasanya langsung terbayar, saat malam itu senyum mengembang keluarga menyambut kehadiran kami.
Ahhh, moment indah itu kemudian terus berlanjut hingga sepekan. Seluruh waktu yang kami punya tercurah untuk bersenda gurau bersama orang2 yang telah sekian bulan kami rindukan.
Hasrat ngidam yang belum tercapaipun langsung terpuaskan dengan melahap makanan khas yang tersebar diseluruh penjuru kota kecil berjuluk kota wali itu. Dari Nasi Jamblang, bubur sop ayam mang Kapi, rumbah soun khas Buntet pesantren, dan tentu saja masakan rumah yang rasanya tak bisa dibandingkan dengan menu manapun.
Namun sayang, rencana kami yang ingin tinggal hingga Hari raya ketupat/Syawalan* tidak sesuai harapan (*hari special yang dirayakan setiap tanggal 8 Syawal untuk memberi apresiasi kepada orang2 yang berpuasa sunnah dibulan syawal paling tidak selama 6 hari dengan membuat ketupat & lauk pauknya untuk kemudian di shodaqohkan kpd para fakir miskin & menyuguhi para tamu yg bersilaturrahmi dari desa2 sebelah).
Tanggal 6 Syawal kami sudah berpamitan kpd seluruh keluarga dan langsung kembali ke ibu kota karena ada satu dan lain hal yang harus kami, khususnya suami saya kerjakan. Arus balik yang lumayan menguras waktu dan energi kami membuat kesehatan kami drop sesaat setelah tiba. Ka Yahya bahkan sempat panas tinggi dan terserang campak dengan bercak merah yg menghiasi sekujur tubuhnya.
Tapi beberapa hari beristirahat telah mengembalikan fitalitas kami, semua pengorbanan dan resiko yang kami rasakan selama dan setelah mudik lebaran sungguh takkan membuat kami jera untuk melakukannya kembali tahun depan. Yeah, kami tak kapok menjadi salah satu dari sekian juta ummat muslim yang rela mempertaruhkan apapun demi merayakan hari kemenangan, di kampung halaman, tempat dimana kita dulu dilahirkan, dan orang2 terpenting yang bersama merekalah separuh & sisa usia akan kita habiskan...
'Ied Mubarak 1433 Hijriyah, mohon dimaafkan segala salah & hilaf manteman... ^_^