SeLamat sore P'Bee Lovah :)
just to share, saya suKa seKaLi dengan Kesenian yang satu ini.
MesKi tangan saya tidaK begitu Indah menjadi aLas uKiran mahendi, dan LuKisan saya juga tidaK bagus-bagus amat terutama saat Harus mengapLiKasiKannya menggunaKan 'pacar' Khas India tsb, namun saya tetaP tergiLa-giLa dengan Kesenian nan cantiK ini.
Mahendi memiLiKi KeLebihan debanding tattoo. SeLain memiLiKi Ke-Khas-an daLam segi bentuK dan Keindahan warnanya, PenyuKa Mahendi juga tidaK aKan merasa bosan, Karena toh Mahendi aKan HiLang dengan sendirinya daLam waKtu yang reLatif singKat (antara 1 Hingga 2 Minggu).
Saya cinta segaLa jenis seni. Dan menurut saya setiap seniman diciptaKan begitu PeKa, dan jiKa KepeKaan itu diasah, maKa KeLembutan Hati akan tercipta. Allah mencintai manusia yang Lembut Hatinya, yang dari KeLembutan Hati ituLah maKa sangat mungKin terciPtanya sebuah Karya yang mampu merayu Kebesaran-Nya dan mengemis Permohonan maaf dari-Nya.
Seorang Abu Nawas yang masyhur dengan tingKah KonyoL yang meLegenda misaLnya. Ia mampu menciptaKan sebuah sya'ir yang didaLamnya meruPaKan ungKapan Penghambaan dan PenyesaLan aKan segaLa dosa yang teLah diPerbuat sehingga taK terhitung jumLahnya (bagai butiran Pasir yang ada diseantero jagad raya). Ia bertaubat dengan Penuh Kerendahan Hati sehingga daLam taubatnya itu terciptaLah sebuah sya'ir yang sudah Kita HafaL diLuar KepaLa, yaKni: ILaahi Lastu LiL Firdausi AhLaa, dst (Al i'tiraf). Sya'ir tersebut bahKan dijadiKan do'a Taubat yang diyaKini sangat Mustajab, bahKan beberapa 'ALim 'ULama mempercayai bahwa Do'a tsb mampu mempermudah jaLannya Yaum Al-Hisab (Hari penghitungan amaL ibadah) seseorang yang teLah bertaubat dengan Kesungguhan Hati menggunaKan Sya'ir tsb. SubhanaLLah...
anyway P'Bee Lovah, Pada dasarnya Tuhan teLah memberi Kita banyaK PiLihan daLam menjaLani Hidup. ada yang Tuhan suKa, pun yang Tuhan tidaK suKa.
Sebagai manifestasi dari Ketaatan Kpd Tuhan saya yang satu, Allah SWT, tentu saja saya musti Cerdas daLam memiLih sesuatu, apapun itu. tidaK Hanya berfiKir tentang Kesenangan saya Pribadi, namun juga saya Harus ingat tentang Sabda Tuhan yang teLah jeLas tertuLis daLam Wahyunya berupa Kitab suci nan MuLia beriKut Hadits NabiyuLLah Muhammad SAW. Norma dan adat Ketimuran juga menyertai saya saat Harus dihadaPKan dengan berbagai PiLihan daLam Keseharian yang Kadang menyuLitKan.
TermasuK daLam berKesenian.
Seperti yang sudah saya ULas diatas, bahwa saya Mencintai segaLa jenis seni (mesKi tidaK semua Kesenian saya Kuasai). Seni musiK, seni tuLis, seni Peran, seni berbicara, seni tari, seni LuKis, seni beLa diri, dan masih banyak bentuK Kesenian Lainnya. BahKan menurut saya, segaLa aspeK daLam HiduP itu PerLu seni.
Tanpa seni, semua HaL menjadi tidaK indah dan terasa KaKu. yeah, semua ada seninya... :)
Namun dengan adanyanya Kemajuan teKnoLogi informasi juga westernisasi besar besaran, masyaraKat Kita semaKin KaLap dengan HaL-HaL baru termasuK daLam berKesenian.
Adat Ketimuran, norma, dan ajaran agama sudah taK terhirauKan.
PadahaL Kita sangat bisa memiLih mana yang Pantas dan masLahat untuK Kita sebagai 'orang timur', dan musLimah Khususnya.
JiKa Kita bisa berKesenian tanpa Harus meLepaskan atribut Kesantunan dan ajaran agama, mengapa Kita memiLih untuK meLanggarnya?? Atas nama seni, Kini banyaK orang reLa meLaKuKan HaL-HaL yang bertentangan dengan norma KesusiLaan.
PadahaL dengan KeKuatan Prinsip serta identitas Ketimuran, Kita tetap bisa berKreasi di ranah manapun. SeKaLi Lagi, Tuhan memberi Kita banyaK aLternatif dan PiLihan baiK. Jadi, jiKa ada Mahendi yang diboLehKan daLam agama saya (bahKan Konon Katanya merupaKan sunnah RasuL), mengapa saya Harus memasang tattoo??? :p
Tidak ada komentar:
Posting Komentar